Selasa, 07 April 2009

Flu Burung?

Awas……..Flu burung!

Munculnya kasus flu burung menimbulkan banyak masalah diantaranya, dikhawatirkan masyarakat tak lagi bisa memelihara unggas. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar masyarakat tetap bisa beternak unggas tanpa harus mengkhawatirkan serangan virus:

1.kandang unggas

Kandang unggas harus bersih dan jauh dari rumah agar mengurangi kontak langsung dengan keluarga anda.

2.kotoran nggas

Kotoran unggs bisa dimanfaatkan untuk kompos. Proses pembuatan kompos pada kotran unggas sangat ampuh untuk membunuh virus flu burung karena panas dan zat kimia yang digunakan.

3.tempat makanan dan minuman harus dibersihkan setiap hari Karena virus dapat menempel pada tempat makanan dan minumn.

4.cuci tangan setelah memegang unggas.

Jka terjadi unggas mati mendadak, lakukan:

1. jangan membuag bangkai ke kebun atau sungai. Jika dibuang sembarangan virus akan menyebar.

2. bakar bangkai dan kuburkan dilubang yang dalamnya 50cm. tempat membakar dan mengubr harus jauh dari sumber air.

3. gunakan plastic atau sarung tangan ketika memegang unggas.

4. setelah dikubur jangan langsung disemprot disinfektan. Sebab disinfektan mengandung formalin yang menghambat penguraian.

5. laporkan ke aparat RT, RW, Desa, Kecamatan atau Dinas peternakan.

6. setelah ditemukan virus, segera lakukan depopulasi selektif. Yaitu pemusnahan terbatas pada kandang atau pekarangan yang terinfeksi. Caranya unggas dipotong dan dikuburkan.

7. unggas yang tidak terinfeksi harus dikarantina selama 14 hari dikandangnya. Agar apabila ada yang mati lebih mudah diatasi.

8. waspada cuaca buruk musim hujan . seperti halnya manusia yang mudah sakit pada saat cuaca buruk, uggas pun demikian.

“Kebersihan adalah sebagian dari iman”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar